Mengenal Kembali Kesuksesan Inter Milan Meraih Juara Treble

Pada saat ini memang tidak terasa sudah melewati satu dekade tentang cerita menarik Inter Milan yang menorehkan sejarah dengan meraih juara Treble winners pada tahun 2009-2010 saat masih dilatih oleh pelatih asal Portugal Jose Mourinho. Kemenangan meraka didapatkan saat berhasil mengalahkan Bayern Munchen dipartai final Liga Champions tentu itu sebelum mereka sudah menjuarai Coppa Italia dengan menundukan AS Roma dan Nerazzurri sudah aman di puncak klasemen Serie A. Hanya Inter yang sampai sekarang yang masih sejarah klub Seria A yang bisa mendapatkan tiga gelar juara dalam satu musim tersebut dan tentu itu semua berkat kerja keras dan tangan hebat dari pelatih Jose Mourinho.

Pada Partai Final
Inter Milan yang memulai musim dengan sangat baik itu berhasil mengamankan puncak klasemen dengan tampil percaya diri dengan skuat utamanya tersebut. Tentunya mereka mencapai final Coppa Italia dengan bertemu AS Roma dan berhasil menumbangkan si lawan hingga mereka berjuang pada semi final Liga Champions bertemu Barcelona dan siapa sangka mereka berhasil mengembalikan keadaan hingga bisa melaju ke puncak Final Liga Champions bertemu Bayern Munchen. Pertandingan yang dilakukan di markas besar Santiago Bernabeu itu memang menjadi kemenangan bagus Inter dimana sang pelatih menerapkan gaya permainan bertahan dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan balik dan terbukti berhasil bagi pemain depannya Diego Millito berhasil memberikan dua gol untuk membawa timnya meraih juara. Tentunya pencapaian yang sangat ditunggu mereka sejak tahun 1965 dan menjadi tim sukses pada tahun 2009-2010.

Kepergiaan Sang Pelatih
Inter Milan yang melakukan pesta besar dengan para fans itu memang harus mereka lakukan untuk memberikan sebuah semangat untuk para pelatih dan pemain. Dengan keberhasil mereka yang dicapai dengan susah payah itu datang kapar dimana sang pelatih memilih hengkang dari Italia Menuju Real Madrid yang dimana hanya berselang enam hari setelah mereka merayakannya. Keputusan yang diambil sang pelatih sudah dipikirkan jauh sebelum dirinya melatih karena dirinya ingin mencoba tantangan baru dengan klub baru anjurnya.